Tidak seperti BlackBerry Messenger (BBM) versi resmi,
pengguna Android Gingerbread 2.3 yang ingin mencicipi BBM wajib melakukan
sedikit kustomisasi pada perangkat miliknya.
Sebab aplikasi BBM untuk Android Gingerbread merupakan
versi tak resmi. Jadi pengguna yang penasaran wajib melakukan root pada handset
sebelum melakukan instalasi.
Aplikasi BBM untuk Android versi 2.3 merupakan hasil
porting yang masih menyisakan sejumlah bug dan terkadang masih mewajibkan
pengguna untuk mengkopi beberapa file secara manual ke dalam folder sistem
operasi.
Setelah menginstal BBM untuk Android Gingerbread, pada
beberapa perangkat pengguna mungkin akan menemui masalah force close, dimana
aplikasi langsung menutup sendiri sesaat setelah dibuka.
Untuk mengatasinya, pengguna wajib meng-copy secara
manual folder ‘lib’ yang ada di APK BBM ‘Roti jahe’ ke dalam folder system/lib.
Adapun cara untuk mengkopi folder lib dalam APK BBM
Gingerbread, pengguna tinggal menggunakan aplikasi pengekstrak file seperti
WinZip, WinRar, atau 7zip.
Sedangkan untuk mengkopikannya ke dalam folder
system/lib pada perangkat Android, pengguna bisa memanfaatkan aplikasi
manajemen file seperti Root Explorer.
Selain mengkopikan file yang dibutuhkan, pengguna juga
wajib mengeset permission folder yang dikopi dengan pilihan rw-r-r (read,
write, read, read). Untuk melakukannya, cukup menekan agak lama folder yang
dikopi hingga keluar pilihan yang mana permission adalah salah satunya.
Memang, caranya tidak semudah menginstal BBM versi
resmi. Namun bagi pengguna yang penasaran, meski terkesan ribet, sebagian besar
mungkin bakal tertarik mencobanya. Sayang, keberhasilannya ternyata juga
dipengaruhi oleh perangkat yang digunakan.
Dengan kata lain, meski seluruh proses telah
dilakukan, tak menjamin aplikasi BBM untuk Android Gingerbread akan berhasil
digunakan.
Namun jangan khawatir, sang pembesut — XDA
Developer — mengatakan masih akan terus bereksperimen hingga aplikasi BBM untuk
Android versi 2.3 dapat digunakan dengan mudah dan lancar layaknya versi
resminya. ref:detikInet
0 komentar:
Posting Komentar